sebenarnya kejadiannya seminggu lalu, tepat hari Minggu yang lalu.
berawal dari ajakan temen -sebut saja Dewi- untuk bantu kakanya -yang kalau ga salah- sedang penelitian.
bantu jadi pendamping anak-anak SMA, yang nanti diajak buat nanam bibit pohon manggrove di pulau kaget.
rencananya, saya dan sukarelawan yang lain bantu menilai kegiatan anak-anak, kepemimpinannya, kerjasamanya, dll.
kita ke pulau kaget naik perahu kecil (kelotok), tapi sebelumnya jemput anak-anak SMA dulu.
beberapa hari sebelumnya sudah dikasih tahu sama Dewi kalau kita bakal becek-becekan.
tahu apa yang kita temui di sana?
saya kaget! shock!
becek dalam pikiran saya bukan berjalan di atas tanah rawa, lumpur setinggi lutut.
~wassalam deh celana gue.
berdiri aja ga lurus, gimana mau nilai kegiatan anak-anak.
ujung-ujungnya kita cuma bisa ngeliat anak-anak nanam pohon.
untungnya kegiatan direkam via handycam, jadi ga perlu nilai anak-anak-tangan gue juga becek soalnya-
pengalaman pertama,
berani nginjak lumpur setinggi itu
berani megang lumpur
berani megang bibit pohon-yang biasanya ada cacing ><
senengnya, saya bisa kumpul dan becanda sama sohib-sohib,udah lama ga ngumpul 🙂
ketemu teman-teman baru
dan pengalaman itu tak akan terlupakan.
tapi belum ada niat mengulang pengalaman ini, haha
thanx for everyone
dan buat temen-teman yang tiba-tiba gatal-gatal gara-gara hama tanaman? gimana kabarnya yaa?