Update Data e-KTP

Jadi ceritanya, bulan lalu Saya dan Suami pergi ke kantor kecamatan niatnya buat ganti e-ktp kita. Loh bukannya kalau sudah e-ktp katanya sudah seumur hidup dan nggak perlu diganti lagi? Bener sih, meski tanggal yang tertulis sudah expired, e-ktp masih berlaku karena pada dasarnya e-ktp sudah ktp seumur hidup.

Terus kenapa diganti?

Yaiyalah buat ganti status, secara kita sudah nggak single lagi, tapi udah married a.k.a kawin. Hahahaha. Kata teman di kantor ngapain diurus kalau masih bisa dipakai. Saya jawab, “Aku mau ganti status sama mau ganti foto juga“. Sotoy kan? 😎

Setelah menikah kemaren kita sudah ngurus KK terlebih dahulu, Saya keluar dari KK orang tua, begitu juga Suami. Suami dikasih form besar, isian buat KK baru. Ngisinya sambil mesem-mesem. Dia berstatus kepala keluarga, Saya berstatus istri, dan sekarang kita sudah satu KK. Uhuuy. 😍

Karena sudah satu KK, satu alamat, mestilah kita satu kecamatan. Jadi ngerubah e-ktp nya ke satu kecamatan aja. (Kayaknya emang harus gini dulu ya biar bisa bikin ktp baru wkwk 😅). Baru bulan kemarin kita sempat ngurus ke sana. Setelah ambil nomor di loket, kita ambil nomor buat merubah data e-ktp. Saat dipanggil, kita menyerahkan e-ktp lama dilampiri copy kartu keluarga. Lalu ditanya sama petugas data apa yang mau dirubah. Punya saya cuma status perkawinan dan pekerjaan. Punya suami, dari e-ktp lama yang perlu dirubah status dan alamat. Pas ngurus KK kan alamat doi udah update tuh, udah bikin ktp sementara juga, cuma belum bikin e-ktp baru, jadi ya semacam minta cetak yang baru doang punya dia. 😅

Sama petugasnya kita disuruh datang lagi 1 bulan dari hari itu. Masuk berkas tanggal 5 Januari berarti tanggal 5 Februari kita bisa coba datang lagi. Copy KK dikembalikan, sudah diparaf dan dikasih tanggal selesai. Jadi nanti itu buat bukti pengambilan kali ya.

Saya ditawarin bikin ktp sementara sama petugasnya. Karena emang niatnya begitu, saya udah bawa foto 3×4 berlatar biru buat ktp sementara. Langsung dicetak di tempat hari itu juga. Btw, buat ktp sementara untuk tahun lahir genap fotonya berlatar biru, tahun lahir ganjil berlatar merah, ya. Sama lah kaya di ktp, ngingetin doang kok 😉

5 Februari berlalu dan saya baru ingat kemarin bahwa kita harusnya ke kecamatan ngambil e-KTP baru. Hari ini Suami punya waktu dan bisa ke kecamatan. Alhamdulillah e-ktp nya selesai dan bisa diambil meski cuma Suami yang ke sana. Kata Suami, kalau ada waktu nanti saya juga tetap harus ke kecamatan sih buat verifikasi sidik jari. KTP baru, status baru. Syalala~ 😋

Waktu saya update status di WA foto e-KTP baru saya dengan status kawin (data pribadi sudah di tutup tentunya, ngahahaha), ternyata banyak teman yang merespon. Terutama teman-teman yang sudah menikah tapi belum merubah data ktp. Saya bilang, saya ini lama menanti jodoh, rugi dong kalau status nggak dirubah. Hahahaha. 😂

Banyak juga yang menanyakan bagaimana prosesnya, apa saja syaratnya. Jadilah saya jelaskan ke mereka secara singkat prosesnya. Ternyata banyak yang tidak ngeh dengan proses update data ini. Entah karena malas berurusan, takut bakal repot tapi ternyata lama baru selesai, atau belum sempat karena terlalu sibuk.

Saya pikir proses perubahan data e-ktp ini tidak terlalu susah, khususnya di kecamatan tempat saya tinggal. Petugasnya juga ramah. Waktu saya tanya, “Fotonya nggak diperbaharui, Bu?“. Beliau jawab sambil senyum ke saya, kalau foto tetap pakai foto yang lama, cuma data yang perlu dirubah saja yang dirubah. Yaah. Padahal saya mau rubah tu muka jaman sekolah yang ada di ktp. Hahahaha. 🤣🤣🤣

Oh iya, saat mengurus ini juga tidak ada biaya yang dikeluarkan. Kecuali habis dari kecamatan kalian makan mie ayam depan sekolahan, naah itu lain cerita. Hahaha.

Kalau mau lebih detail bisa langsung tanya ke rt/rw/kelurahan/kecamatan masing-masing, siapa tahu ada perubahan atau perbedaan regulasi, terutama di daerah yang berbeda. Kayak tadi aja pas ngambil, Suami bilang sekarang cetak ktp sementara nggak bisa di kecamatan, harus ke kantor capil. Jadi ada baiknya dicek lagi ya sebelum berurusan biar nggak bolak balik. Jangan malu bertanya. Jangan malas berurusan. Kadang yang kita pikir susah ternyata tidak begitu sulit saat coba untuk dilakukan.

Sekian info dari Saya. Semoga bermanfaat, Ya.

20 Februari 2018

Arifah Marhamah